Waspadai Oli Abal abal KW Marak Beredar Berikut Tips Membedakan yang Asli dan Palsu

Ilustrasi (Dok:Net)

JAKARTA (SURYA24.COM)- Oli adalah komponen penting dalam menjaga kesehatan dan kinerja mesin kendaraan. Pemilihan oli yang tepat dan mampu membedakan mana yang asli dan palsu sangatlah penting untuk menjaga mesin kendaraan agar tetap berfungsi dengan baik dan terhindar dari kerusakan yang tidak diinginkan. Berikut ini adalah beberapa tips memilih oli yang tepat dan cara membedakan oli asli dan palsu.

Tips Memilih Oli yang Tepat:

Kenali Kebutuhan Kendaraan Anda: Periksa buku manual kendaraan atau rekomendasi produsen untuk mengetahui jenis oli yang direkomendasikan untuk kendaraan Anda. Oli yang tepat akan membantu menjaga performa mesin dan umur pakai kendaraan.

Perhatikan Kualitas Oli: Pilih oli berkualitas tinggi dengan spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan Anda. Oli berkualitas baik cenderung memiliki viskositas yang stabil dan daya tahan yang baik dalam kondisi suhu ekstrem.

Periksa Sertifikasi dan Label: Pastikan oli yang Anda pilih memiliki sertifikasi dan label yang sesuai, seperti API (American Petroleum Institute) atau standar lainnya yang diperlukan untuk kendaraan Anda. Label ini menunjukkan bahwa oli telah diuji dan memenuhi standar kualitas tertentu.

Pilih Sesuai dengan Jenis Mesin: Oli terbagi menjadi beberapa jenis, seperti oli sintetik, semi-sintetik, dan mineral. Pilih oli yang sesuai dengan jenis mesin kendaraan Anda. Oli sintetik umumnya memberikan perlindungan yang lebih baik dan kinerja yang lebih baik daripada oli mineral.

Membedakan Oli Asli dan Palsu:

Beli dari Sumber Terpercaya:

Untuk memastikan Anda mendapatkan oli asli, belilah dari sumber terpercaya seperti bengkel resmi, dealer resmi, atau toko suku cadang terkemuka. Hindari membeli oli dari penjual yang tidak terpercaya atau mencurigakan.

Periksa Kemasan dan Label: 

Periksa dengan cermat kemasan oli. Pastikan tidak ada tanda-tanda kerusakan, seperti segel rusak atau botol yang tampak telah dibuka sebelumnya. Perhatikan juga label dan logo produsen. Oli asli biasanya memiliki label yang jelas, tahan lama, dan memiliki logo yang tercetak dengan baik.

Cek Kode Produk: 

Setiap kemasan oli biasanya memiliki kode produk atau nomor seri yang unik. Anda dapat memeriksa keaslian oli dengan membandingkan kode tersebut dengan informasi yang disediakan oleh produsen.

Kualitas Produk: 

Oli asli umumnya memiliki kualitas yang lebih baik dan viskositas yang konsisten. Jika oli terlalu encer atau terlalu kental, kemungkinan besar itu bukan oli asli.

 Harga yang Masuk Akal:

 Harga oli yang terlalu murah atau terlalu mahal dapat menjadi indikator bahwa oli tersebut palsu. Cermati harga pasar dan bandingkan dengan harga yang ditawarkan.

Hindari membeli oli dengan harga yang terlalu murah atau terlalu mahal. Harga yang terlalu murah mungkin menandakan bahwa oli tersebut palsu atau kualitasnya rendah. Di sisi lain, harga yang terlalu mahal juga perlu dipertanyakan karena produsen oli biasanya menetapkan harga yang wajar untuk produk mereka.

Cek Kualitas Kemasan: 

Periksa kualitas kemasan oli dengan teliti. Oli asli umumnya dikemas dengan rapi dan memiliki detail yang baik, termasuk logo produsen yang jelas dan tahan lama. Jika kemasan tampak murahan atau cacat, ada kemungkinan besar bahwa itu adalah oli palsu.

 Dapatkan Informasi dari Sumber Resmi:

 Jika Anda ragu tentang keaslian oli yang Anda beli, hubungi produsen oli melalui situs web resmi atau kontak mereka. Berikan informasi detail tentang produk yang Anda miliki, seperti kode batch atau nomor seri, dan mereka dapat memberikan konfirmasi keaslian.

Perhatikan Penjual yang Mencurigakan: 

Hindari membeli oli dari penjual yang mencurigakan atau tidak dikenal. Jika penawaran terlihat terlalu bagus untuk menjadi kenyataan atau penjual tidak dapat memberikan informasi yang memadai tentang produk, lebih baik mencari penjual yang lebih terpercaya.

Perhatikan Perbedaan Visual dan Aroma: 

Jika Anda memiliki akses ke oli asli yang diketahui keasliannya, perhatikan perbedaan visual dan aroma antara oli asli dan palsu. Warna, kejernihan, dan aroma oli dapat memberikan petunjuk tentang keaslian produk.

Konsultasikan dengan Ahli: 

Jika Anda masih meragukan keaslian oli yang Anda beli, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan mekanik atau ahli lainnya yang berpengalaman di bidang tersebut. Mereka dapat memberikan panduan dan tips tambahan untuk membedakan oli asli dan palsu.

Memilih oli yang tepat dan membedakan oli asli dan palsu adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan mesin kendaraan Anda. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa kendaraan Anda mendapatkan perlindungan terbaik dan terhindar dari kerusakan yang disebabkan oleh oli palsu atau berkualitas rendah. Selalu prioritaskan keaslian dan kualitas saat membeli oli untuk 

Kembali Marak

Kasus produksi dan persebaran oli palsu kembali marak. Memasuki akhir semester 1 tahun 2023, tercatat ada 3 penyidakan yang dilakukan oleh pihak aparat. Walaupun beberapa basis operasi oli palsu sudah dihentikan, ada potensi beberapa produk lolos dari pantauan dan masuk ke peredaran pasar.

 Hal itu memunculkan resiko baru, di mana sisa-sisa produk oli palsu masih bisa mencapai konsumen yang tidak waspada dan kurang cermat saat membeli. Menyikapi hal ini, PT Exxonmobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), yang merupakan salah satu produsen pelumas kendaraan, memberikan beberapa imbauan bagi para konsumen agar terhindar dari bahaya oli palsu.

Market Development Director PT EMLI menjelaskan, oli-oli palsu yang beredar kemungkinan besar dipasarkan melalui forum online non-resmi, atau akun marketplace yang tidak nsumberlisensi. 

“Banyaknya dipasarkan lewat FJB (forum jual beli) online di kalangan komunitas mobil atau motor,” ucapnya kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (28/6/2023). 

Adi menghimbau konsumen supaya tidak terpedaya dengan harga yang murah. Menurutnya, banderol yang dibawah pasaran justru patut dicurigai. “Jangan sampai cuma karena selisih harga puluhan ribu saja, kendaraan kita jadi rusak (karena oli palsu). Harga murah itu justru harus diwaspadai,” kata dia.

Pelumas oli mobil terbaru milik PT EMLI sudah dilengkapi fitur pengaman. Antisipasi bahaya oli palsu(Kompas.com/Daafa) Selain forum jual beli online, bengkel non-resmi juga berpotensi jadi sumber peredaran oli palsu. Boleh jadi, pengelola bengkel bukan penerima suplai dari produsen resmi.

 “Untuk amannya, beli oli di bengkel resmi yang sudah bersertifikasi saja. Ini untuk menjamin kualitas dan keamanan juga,” ujar Adi.***